Sebagai negara berkembang, Filipina memiliki banyak tantangan, tetapi salah satu krisis terbesarnya adalah kondisi pertaniannya yang menurun. Pertanian di negara ini melaporkan kontribusi PDB terendahnya. Dari 2018 -2021, angka-angka tersebut berkisar 9,5-9,65% bersamaan dengan penunjukan menteri pertanian baru, tetapi malah menurun menjadi 8,9% pada tahun 2022.

Hal ini menjadi masalah serius karena pertanian masih menjadi mata pencaharian utama banyak komunitas di Filipina. Karena kurangnya pengetahuan, pelatihan, dan pendidikan, banyak orang kehilangan harapan dalam pertanian. Banyak yang lebih memilih agar anak-anak mereka mencari pekerjaan di kota dengan gaji lebih tinggi dan janji “kehidupan yang lebih baik.” Namun, transisi ini tidak selalu sukses.

“Masa depan pertanian benar-benar terancam, mengingat sebagian besar petani di Filipina berusia 50 tahun ke atas. Jadi, siapa yang akan menjadi generasi petani selanjutnya?” ujar Apple Anlap, Manajer Akun Aratum untuk Visayas dan Mindanao.

Filipina memiliki tempat istimewa di hati Aratum. Meskipun tim kami kecil, kami ingin memberikan dampak pada masyarakat. Salah satu nilai kami adalah kepedulian, yang melibatkan masyarakat di sekitar kami. Kami ingin menunjukkan kepedulian kami kepada masyarakat luas, terutama mereka yang membutuhkan. Meskipun tidak dapat langsung mengubah dunia, kami percaya harus memulai dari suatu tempat, satu orang, dan satu komunitas dalam satu waktu.

Aratum berasal dari kata Latin yang berarti “membajak ladang.” Gagasan mempersiapkan lahan, menciptakan kondisi yang tepat, dan memelihara lingkungan adalah inti dari organisasi kami. Jadi tentu saja, pertanian dan bercocok tanam adalah bagian penting dari filosofi kami.

Aratum menyadari bahwa kontribusi terbaik kami adalah melalui sumber daya, orang, dan teknologi. Karena kami bukan ahli di bidang pertanian, kami mencari dukungan dari mereka yang sudah berpengalaman, dan saat itulah ketika kami menemukan GK Enchanted Farm.

GK Enchanted Farm, bagian dari Gawad Kalinga, membantu petani Filipina keluar dari kemiskinan dengan mengajarkan inovasi dan teknik pertanian baru. Mereka juga menyediakan tanah untuk tempat tinggal petani dan jalur distribusi untuk hasil panen mereka.

Salah satu petani yang merasakan perubahan adalah Arnold Balahadja. “Awalnya, saya tidak tahu cara menanam tanaman ini. Saya baru saja belajar tentang praktik terbaik dan teknik pertanian baru di GK Enchanted Farm, jadi saya berterima kasih kepada mereka.”

Teknologi sederhana dapat meningkatkan proses yang ada pada petani dan meningkatkan efisiensi, serta akurasi dalam mata pencaharian mereka.

“Tujuan kami adalah membantu petani mendapatkan hasil terbaik dan mendorong generasi muda untuk terlibat dalam pertanian. Kami membantu mencetak generasi muda petani menjadi pengusaha agribisnis,” ujar Maria Cristina Calvadores, manajer GK Enchanted Farm.

“Pekerjaan petani melibatkan tangan, mulai dari menggali hingga menggunakan cangkul, tetapi sekarang berbeda karena inovasi teknologi baru. Mesin bekerja lebih cepat, membuat pertanian lebih efisien bagi petani seperti saya,” tambah Bapak Balahadja.